March 11, 2012

Alasan Linux tidak akan melebihi Windows

Linux VS Windows
Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang Kekurangan Windows dibanding Linux, dalam beberapa waktu terakhir, terjadi lonjakan animo terhadap Linux. Apakah suatu saat Linux dapat menggantikan dominasi Windows? Penggunaan Linux sebagian besar masih sekedar wacana, beberapa kelemahan melekat pada Linux. fakta bahwa pengguna rindu dengan fungsi Windows yang mereka kenal. Ada beberapa alasan Linux tidak akan melebihi Windows.
1. Tenaga ahli Windows lebih banyak
Fakta bahwa orang yang menguasai windows lebih banyak daripada orang yang mahir Linux. Windows lebih mudah untuk dikelola.
2. Linux Tidak benar-benar bersaing langsung
Mengapa seseorang yang sudah nyaman menggunakan Windows harus berganti platform dan membangun seluruh set keterampilan Linux baru? Hal ini membuat Linux dan Windows tidak bersaing secara langsung, mereka mempunyai pasar masing-masing.
3. WIndows lebih mudah digunakan
Kita sudah akrab dengan menu Start, Task manager dan system tray. Sebagian mulai menyukai gadget, generasi muda tidak pernah menggunakan MS-DOS, hal ini membuat kita tidak nyaman saat menggunakan command-line pada Linux. Meski Linux telah berevolusi, masih banyak hal di Linux harus dilakukan secara manual, seperti instalasi program. Mayoritas orang yang baru menggunakan Linux akan berkata : ‘Jadi saya harus meng-compile sendiri? Tidak, terima kasih.’
4. Lebih banyak software untuk Windows
Fakta ini sudah jelas, lebih banyak software berkualitas tersedia untuk sistem Windows. Game terbaru tidak didukung Linux. Memang software Windows bisa dijalankan di Linux dengan memanfaatkan Wine. Jika kita harus melakukan itu sepanjang wmktu mengapa memakai Linux?
5. Hardware yang terus maju
Hardware yang semakin maju mematahkan argumen Linux yang mengutamakan penggunaan hardware yang rendah. Sekarang bahkan tersedia processor Quad core dan RAM 8GB pada Laptop. Untuk apa menggunakan Linux pada sistem ini?
6. Linux masih terburu-buru
Terlalu sulit untuk mengikuti perkembangan Linux. Setiap perkembangan baru tetapi mungkin belum diuji menyebabkan perubahan yang cepat namun tidak konsisten. Pengguna harus berebut untuk mengikutinya.
7. Tidak responsif pada pengguna umum
Linux adalah sistem operasi untuk ‘orang aneh’. Tidak bermaksud merendahkan para pengguna Linux, yang dimaksud orang aneh disini adalah pengguna yang sangat terampil dalam kemampuan tekhnisnya yang mendapat kesenangan dari tekhnologi itu sendiri.
Masalahnya, mayoritas orang bukanlah ‘orang aneh’. Jika seseorang yang baru menggunakan Linux menghadapi masalah dan bertanya pada Komunitas, sering mereka mendapat ejekan. Mereka tidak mau mendengar ‘Yang harus anda lakukan adalah meng-compile ulang Kernel’. Compile? Meski hal ini tidak terjadi pada semua pengguna. Banyak individu yang berdedikasi dan memberikan dukungan gratis dalam forum di seluruh dunia.
Artikel ini saya review dari tulisan bapak Gunung Sarjono, PCMedia 5/2011.

133 comments :

  1. gan folbek blog ane ya
    http://anak-solo.tk

    ReplyDelete
  2. saya pmakai windows, tapi linux juga. . dual boot

    alasan lain linux tidak akan melebihi windows menurut saya adalah karena dari sejak kita di bangku sekolah kita selalu diperkenalkan dengan windows, di sekolah adapelajaran menggunakan wicrosoft office windows, tapi tidak ada pelajaran openoffice atau libreoffice dari linux. yah kira-kira begitula, hanya sekedar opini :)

    salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sob,, saya juga baru memakai Linux, belum begitu ngerti,,
      Salam kenal juga :)

      Delete
    2. Kekurangan Microsoft Office. Terutama File Dari Office 2010 Tidak compatible Di Office 2007...
      Masa Ane Mau Ngeprint Di Warnet Ancur Banget Tulisan Office 2010 Di Buka di 2007.
      Walopun Ada
      FFC (File Format Conveter) *kalau gk salah*
      Tapi Di LibbreOffice Tinggal Mindahin 2 Spasi BERES.
      And Gak Rewel

      Delete
    3. Saya kira tidak ada masalah sob, mungkin warnetnya aja yang salah. Masalah besar timbul waktu konversi dari 2003 - 2007, banyak user yang membenci office 2007. Tapi hal ini bisa diatasi dengan save as - type atau install office compatibility pack.

      Delete
  3. Saya adalah admin di sebuah kantor, menghandle 50 an PC dan 100+ laptop/mobile device, dan 10+ server.

    99% server kami adalah linux, 99% Desktop PC kami adalah Windows XP lisensi MCSA, dan untuk Laptop 90% windows, sisanya android,iphone,dll.

    Menurut saya Linux punya kekuatan kuat di daerah Server dan Networking Application, sedang linux untuk Desktop memang masih terlaku "geeky" sehingga buat orang awam, menggunakan linux bagaikan merumitkan sesuatu. Kalau ada solusi yang simple kenapa pakai yang rumit? Analogi yang benar tapi jangan lupa pakai windows yang ORI ya.... Malu pakai bajakan....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jika bicara server memang Linux sangat powerful.
      Untuk sekarang saya lebih memilih pakai Windows, walau masih bajakan,, Coba windows ORI di banroll kisaran 200rb, pasti saya beli, hehe..
      Untuk saat ini masih tidak terjangkau,,

      Delete
  4. Yang saya agak aneh adalah pertanyaan #5 "Untuk apa menggunakan Linux pada sistem ini?".
    Pertanyaan ini sama sekali gak ada dasarnya dan sama sekali gak ilmiah.
    Apakah kalo CPU Quad core + ram 9gb harus pake windows?
    Siapa bilang linux itu cuma untuk kompi lawas. Coba deh survey hosting2 di Indonesia, server mereka speknya canggih, tapi mereka toh pake linux.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau untuk server hosting emang wajar mas. selain bisa menekan harga, kemampuan linux menangani server sangat bagus.
      Yang dibahas kan laptop? dengan spek segitu lebih layak pakai windows. kenapa? software dan game terbaru dapat memanfaatkan hardware tersebut dengan baik. Kebanyakan software dan game kan tersedia untuk windows?

      Delete
    2. ah kata sapa mas? lagi ngelindur kali mas?

      Delete
    3. Tolong komentarnya lebih jelas ? :)

      Delete
    4. # beda orang

      iya, yang nulis blog masih ucek-ucek mata tuh....

      Delete
    5. Hehe,, Bukannya lagi ngelindur, hanya saja anda tidak menanggapi dengan jelas. :)

      Delete
  5. Ababil, lu ngomong ga make otak dan fakta, anjing lu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ngapain marah-marah mas?
      Yang buat linux aja ga marah,,hehe.. :)

      Delete
  6. cuman satu yg tidak powerfull dilakukan di windows......
    1. convert video dengan resolusi HD dan high quality
    2. ripping DVD
    3. nonton video hasil ripping.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walau dengan bantuan software dari pihak ketiga, saya pikir windows dapat melakukannya, syaratnya hardware nya harus memadai.. :)

      Delete
  7. mas, kalo baru pake linux, yah jangan buat/sebar artikel menyesatkan lah kan. payah !!!
    itu sama aja apa yaaa... isis sendiri deh.
    males banget ada orang kek gini!!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya akui memang baru mbak.. :) Tolong disebutkan, bagian mananya yang menyesatkan? saya kan ga mengajak orang meninggalkan linux? Fakta diatas adalah realita yang harus kita sikapi dengan baik. Jika mbak lebih nyaman memakai Linux ya silahkan saja, pendapat pengguna kan beda2?

      Delete
    2. Benar, mereka punya selera masing-masing :)
      Yang mau pake win mangga, jika dirasa pingin mencoba Linux ya mangga. Kalo klopnya malah sama linux ya bagus. :)

      Delete
    3. Pendapat yang sangat benar sob,
      :)

      Delete
  8. apaan nih !!!!

    mungkin emang benar sihh kebanyakan orang sudah di cekoki ama windows sejak lahir .
    tapi saya lebih suka menggunakan linux dari pada windows di karenakan di linux memiliki sensasi yang beda dari pada di windows.
    selain opensource, gak bajakan, halal dan dapat memacu kecerdasan anak :D
    dari pada di windows harganya mahal, yang bajakan mahal juga itukan hukumnya haram :D

    tapi terserah individu masing-masing sihh ..
    kalo' mau nyoba linux ane saranin seperti yang ane pake' saat ini yaitu linux dari distro Back|Track.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup mas,
      Saya hargai komentarnya karena disertai alasan yang jelas.
      tapi kok pakai "apaan nih"?
      :) hehe..
      Orang yang baru belajar Linux seperti saya akan langsung berpikir, apakah semua pengguna Linux seperti ini? Sangat sensitif jika kelemahan OS nya dibahas.
      Buat apa sih pakai marah segala? sikapilah fakta dengan bijak..
      :)

      Delete
    2. @Ray.. benar mas, terkadang saya berpikir "Apakah para pengguna Linux itu gak suka dan cepat marah kalo OS-nya dibandingkan dgn OS lain ?".
      Menurut saya wajar aja kalo ada orang membandingkan masing-masing OS, sebelum mereka menjatuhkan pilihan OS mana yang mau mereka gunakan. Apalagi para pengguna baru seperti saya.
      Ibaratnya kita mau belanja suatu barang yg tersedia dalam berbagai pilihan, pasti kita akan membandingkan antara barang yg satu dengan yg lainnya sebelum membeli. :)

      Delete
    3. Yup mas, masing2 pengguna punya pendapat. tapi alangkah baiknya jika kita melihat dari kedua sisi, jika masih ada kelemahan sikapilah dengan bijak, buat apa marah2 segala, kita kan hanya pengguna.
      :)

      Delete
  9. kritikan pertama: tenaga ahli ms windows lebih banyak? menurut saya pengguna ms windows itu lebih banyak, dan belum tentu karena sudah lama menggunakan ms windows jadi dikatakan tenaga ahli ms windows :-) . di kantor saya banyak kok yang seperti itu. ms windows kan bukan cuma soal kecanggihan klik kiri/kanan toh? apa benar sudah memahami jeroan ms windows yang bukan cuma soal GUI? jadi ini simpulan yang terburu-buru sekali :-) .

    kebanyakan orang pakai windows kan buat nge-game. soalnya tiap kali ada review soal windows vs linux pasti ada poin yg menunjukkan soal game :-D . just kidding. but, hey, i got my pont didn't I? :wink:

    buat saya sih gak perlu terlalu sibuk soal apa melebihi apa. toh pengembang2nya juga gak lagi balapan kok. kenapa kita2 yang "cuma" pengguna sok2an jadi pembalap? mohon maaf buat yg benar2 jd pengembang keduanya.

    saya pakai linux selama 10 tahun lebih karena menurut saya linux lebih bisa mengakomodasi kebutuhan2 belajar dan pekerjaan saya. dan satu lagi, saya bukan gamers jd tidak terlalu pusing dengan apakah linux yang saya pakai bisa buat ngegame atau tidak. mendukung game baru atau tidak.

    untuk soal hardware baru dan lama saya juga gak terlalu bingung menyikapinya. justru saya beli laptop dengan mesin lumayan canggih supaya saya bisa pakai linux dengan lebih nyaman dan lebih responsif. jadi kritikan saya untuk nomor 5 adalah: if I bought an high end computer with no OS on it, and I installed linux on it then I would be wrong? hey! this is my money! I didn't get it from you, so why do you have to tell me how to spend it? why bother?

    ah saya belum mengkritisi soal MS Office 2010 ya? itu kan produk yang gak mengimplementasikan standarisasi dengan benar. bahkan standarisasi dari Microsoft sendiri dilanggar. now that's is a good quality software. :lol:

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe..
      Thanks atas komentar yang sangat berkualitas. bukan cuma asal comment tanpa alasan.

      Perang argumen antara pengguna Linux VS Windows memang tidak akan ada habisnya, ngapain kita yang perang yah? Developernya saja cuma adem ayem, karena mempunyai pasar masing-masing.

      Saya yakin, pengguna Linux berpengalaman seperti anda dapat memanfaatkan semua yang ada di Linux dengan sangat baik.

      Soal tenaga ahli, saya kira bukan keputusan yang terburu-buru. Tenaga ahli windows memang lebih banyak, Jika diumpamakan di sebuah perusahaan, mengalami kerusakan sistem. Pasti lebih mudah diperbaiki jika sistem tersebut memakai windows. Kenapa? Tenaga ahli yang berpengalaman dengan windows jauh lebih banyak,dan umumnya lebih murah dari tenaga ahli Linux.

      Soal hardware no comment aja lah, kan anda yang beli, mau di install windows 98 juga tetap anda yang beli,,hehe :).
      Hanya saja, pengguna Windows seperti saya pasti merasa sayang jika komputer dengan spek canggih dijalankan dengan Linux. Bukan melulu soal game, software yang tersedia untuk windows dapat memanfaatkan hardware tersebut dengan baik. Bagi anda yang sudah terlanjur cinta dengan Linux, tentu tidak masalah jika spek hi-end dijalankan dengan Linux.

      Office 2010? Saya tidak terlalu memikirkan standarisasi, yang penting saya bisa bekerja tanpa halangan itu sudah bagus.

      Satu lagi kesimpulan yang saya dapat, selain sensitif, sebagian besar pengguna Linux ternyata sangat perfeksionis, mempertimbangkan detail,

      Thanks atas komentar yang sangat berkualitas. Thaks sudah mengunjungi blog saya.
      :)

      Delete
    2. Satu hal saja, bekerja di dalam sebuah kantor dengan jumlah pekerja banyak maka standarisasi menjadi wajib. Sayangnya meskipun sudah menggunakan basis microsoft windows + office pun kantor pemerintahan masih tidak paham soal standarisasi.Hasilnya sering timbul kekacauan pekerjaan karena masalah kompatibilitas yang seringkali tidak terjaga. Kan sudah bayar kok...?

      Tetapi sekali lagi karena pemahaman mengenai standarisasi sangatlah kurang, kalau tidak bisa dikatakan mendekati nol. Makanya saya mengkritisi soal teknisi MS Windows tadi. Ssst, sebenarnya sih sama saja, kebanyakan teknisi opensource juga jarang membaca dokumentasi2 soal standarisasi. heuheuheu

      Delete
    3. Soal tenaga ahli, saya kira bukan keputusan yang terburu-buru. Tenaga ahli windows memang lebih banyak, Jika diumpamakan di sebuah perusahaan, mengalami kerusakan sistem. Pasti lebih mudah diperbaiki jika sistem tersebut memakai windows. Kenapa? Tenaga ahli yang berpengalaman dengan windows jauh lebih banyak,dan umumnya lebih murah dari tenaga ahli Linux <--- murahnya di mana mas tenaga ahli windows itu kalau mahal banyak mas kadang kami dari komunitas ngasih free itu dah. LOL xah kalau linux sulit anak saya yang pada waktu umur 3 tahun sudah bisa menjalankan linux tuh. dan satu lagi tenaga install windows biasanya narif antara 50 ribu sampai 200 kalau linux antara 0 sampai sebesar2nya . oh ya jika anda suka windows jangan bandingkan dah dengan os manapun dan kami juga jarang loh membandingkan os. kalau untuk ketenaran blog ini saya kira hoax.

      Delete
    4. @walecha99,hehe.. saya mendapatkan hal yang baru dari komentar anda, terima kasih. :)
      @goesspoerr, Hoax? pertimbangkan dulu sebelum komen mas, bagian mana yang Hoax pada artikel diatas? pakai bilang ketenaran blog segala,waduh2:(
      Soal tenaga ahli linux, sudah menjadi fakta bahwa tekhnisi windows lebih banyak dan murah. Coba deh punya perusahaan sistemnya rusak dan anda memakai Linux, Pasti tekhnisi yang menguasai Linux sulit dicari, kalaupun ada pasti masang harga juga kan? ga mungkin mau melakukan secara free.

      Delete
    5. hoaxnya adalah dengan mengambil tema permusuhan user linux dan windows.
      coba deh punya perusahaan sistemnya rusak dan anda memakai Linux <-- lah mahal windows mas dari pada linux :p kalau di katakan tehnisi linux mahal wah berarti orang pengguna linux beruntung dong bisa cepat kaya :P

      Delete
    6. Sepertinya anda tidak memahami kondisi yang sebenarnya, Tenaga 'ahli' Linux menetapkan tarif yang lebih mahal dari tenaga 'ahli' windows, Karena mereka masih jarang, kemampuan tinggi, dan orang yang membutuhkan tenaga mereka juga sedikit. Jadi anda tidak bisa menganalogikan 'tarif mahal' dengan 'kaya'. Kita bicara tenaga ahli, bukan tukang servis.
      Anda mengerti arti hoax atau cuma asal bicara? Saya hanya mencoba menghadirkan mengapa linux tidak lebihi windows, bukan mencoba menghadirkan perang windows dan Linux. Coba anda melihat dari kedua sisi, saya juga menulis Kekurangan Windows Dibanding Linux? Mengapa hanya sedikit pengguna Linux yang berkomentar disana? Kebanyakan pengguna Linux seperti anda akan benci jika kelemahan OS linux disajikan, anda terlalu cinta dan secara tidak langsung akan membenci windows. Coba anda baca komentar2 diatas, apa manfaatnya mereka marah pada saya? Saya kan tidak menjelek2kan Linux. kita sebagai pengguna hanya membandingkan berdasarkan fakta. Bukan Hoax yang dibuat-buat.

      Delete
    7. anjing itu asal comot artikel dan ga mikir kalau artikel itu benar atau salah

      Delete
    8. Kalau untuk anda saya no comment deh. dari komentar anda, saya sudah tahu anda seperti apa.
      :)

      Delete
    9. @anjinglu, mkin kebanyakan pengguna linux komentarnya seperti anda ya?

      Delete
    10. Haha..
      Mungkin dia pengguna Linux yang ga ngerti apa2,
      Pokoknya marah aja, pengguna Linux yang baik tidak akan seperti itu.

      Delete
  10. Salam kenal ya
    Saya dulunya pengguna Windows akan tetapi waktu itu masih pake bajakan dan itu hukumnya haram (MUI). Jadi saya migrasi ke Linux. Ternyata apa yang orang pikirkan selama ini bahwa Linux itu susah, semuanya itu salah. Kita hanya perlu beradaptasi saja. Jika memang masih belum bisa pindah total mending pake dual boot saja. Apakah kita masih mau terus tergantung pada Windows (bajakan)? Jika anda ingin migrasi ke Linux, saya sarankan pake Ubuntu, BlankOn, Fedora, Linux Mint, atau Open Suse. Karena OS tersebut memang ditujukan untuk pengguna dekstop. Selain itu, kalau anda gamers, Linux juga banyak menyediakan games yang berkualitas misalnya Nexus dan itu tidak berbayar. Jadi kalo masih pake bajakan jangan terlalu bangga dululah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga mas Rustan, :)
      Saya bukannya bangga pakai bajakan, saya kira masalah waktu saja untuk bisa mendalami Linux.
      Linux sudah menyediakan semua yang kita butuhkan saat di install. Apa yang tidak bisa dilakukan Linux? membuka file pdf? office? bahkan untuk browsing dan multimedia sudah ada firefox dan VLC segala.

      Kebanyakan user yang baru mencoba seperti saya pasti akhirnya rindu juga akan banyak hal yang didapat saat menggunakan windows (bukan melulu soal game).

      Delete
    2. Kebanyakan user yang baru mencoba seperti saya pasti akhirnya rindu juga akan banyak hal yang didapat saat menggunakan windows (bukan melulu soal game). <-- windows indentik sama game karna game indonesia yang kebanyakan di fokuskan untuk windows. kemarin saya pakai nexuis lebih mantap tuh.

      Delete
    3. Pendapat orang kan beda2 bos, kenapa ya pengguna Linux pada sensitif, kita kan hanya membandingkan secara fakta dan realita. Lain kalau saya menjelek2kan Linux.
      :(

      Delete
  11. hahahah...dari judul aja aq malas baca mas.....malas tau apa isinya...
    artikel ngawaurrrrrr

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komentar yang tidak berguna, Coba tunjukkan bagian mana yang ngawur? kalau komen setidaknya pakai name/URL, jangan Anonim.
      Berkomentar Anonim menujukkan anda cuma mampu ikut arus saja,

      Delete
    2. artikel anda juga tidak berguna

      Delete
    3. Anda saja yang tidak bisa mengambil manfaat dari artikel saya.
      :)

      Delete
    4. @Anonim & @Anjinglu :: gak baca kok komentar, kalo gak bermanfaat sebaiknya ANDA BERDUA gak usah baca dan berkomentar, akan lebih baik ANDA BERDUA itu memberikan saran dan kritik yg cerdas. Bukannya malah berkomentar yg memamerkan KEBODOHAN ANDA.. :D :D

      Delete
  12. saya sangat setuju

    linux itu susah!!!

    Susah untuk kembali ke Windows karena terlalu banyak cacatnya dan tidak bisa diperbaiki walo kita punya kemampua untuk memperbaikinya


    do you read the EULA bro?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti anda termasuk User yang bisa memanfaatkan Linux dengan baik. Bukan salah saya jika merasa lebih nyaman dengan windows (untuk saat ini, saya sedang belajar Linux).
      Saya senang jika anda dapat memberitahu poin EULA yang dimaksud, sangat membantu untuk saya dapat memahami Linux.

      Delete
    2. say it again bro?

      wich poin in EULA that allow you to fix problem in Windows

      you don't have rights at all

      sure, it's not your fault to choose colonizer as your friend


      LOL

      Delete
    3. amjing ga akan memahami EULA

      Delete
    4. @ordinaryegy
      Oh maksudnya EULA windows, saya kira ada EULA Linux yang mengatur hal tersebut. Maaf mas.
      Entah kenapa saya nyaman dengan windows mas, mungkin kemampuan tekhnis saya masih agak rendah, jadi hanya menunggu patch dari Microsoft. Jika bicara Linux, kita bicara komunitas, Linux sejalan dengan komunitas, saya respek akan hal tersebut.
      mungkin saja jadi berbeda setelah saya mendalami Linux lebih lanjut. Terimakasih, saya dapat pointnya:)

      Delete
    5. @anjinglu, komentarmu menunjukkan siapa dirimu..
      :)

      Delete
  13. hmmm cuman saran aja mas, klo bisa judulnya diganti "Alasan Linux BELUM melebihi Windows" knpa sy bilang BELUM, silahkan cb lihat perkembangan linux dan windows 5-10 tahun kebelakang, ga usah jauh2 liat perkembangan android aja :)

    Utk nomor 5 "Untuk apa menggunakan Linux pada sistem ini?" dgn spec segitu untuk linux sy bisa berkreasi dgn bebas tanpa perlu khawatir akan kehabisan resource, sedangkan untuk windows sy harus berpikir dulu untuk kebutuhan resource, misalnya fresh install aja membutuhkan 20GBan hardisk, sedangkan linux hanya 4GB itu sudah termasuk office dan kebutuhan lainnya. jd intinya menggunakan windows kurang bisa optimal krn dari pihak developer sendiri hanya mementingkan tampilan saja.

    Utk nomor 6 "Terlalu sulit untuk mengikuti perkembangan Linux." 1 hal yg saya lihat perbedaan antara linux dan windows, perkembangan linux > perkembangan windows, makanya windows tiba2 jd agresif terutama MetroUI. Bukan linux terlalu terburu2, tapi karena linux itu opensource, jadi setiap perubahan kecil semua orang bisa mengetahuinya, sedangkan windows closedsource, jadi perkembangan kecilpun user ga akan tahu. dan suara konsumen jarang ada yg direspon :)

    Utk nomor 7 "Linux adalah sistem operasi untuk ‘orang aneh’." sudah dicoba distro ubuntu dgn unitynya kepada orang awam?atau anak kecil???linux bisa dgn mudah dicustomize sehingga user akan merasa bingung, dan itu kembali lagi kepada user untuk masalah tampilan. apakah butuh keterampilan khusus untuk customize???TIDAK, sarjana ekonomi, hukum, dll bisa mempelajarinya, kan banyak sekali di internet cara customize nya.

    utk nomor 3 "WIndows lebih mudah digunakan" bener nih kalimatnya???mudah tidaknya itu tergantung dari sudut pandangnya,jujur aja windows 7 itu lebih susah dari XP, Ubuntu 10.04,11.10 menurut saya, krn lebih ribet, apalagi win8 ntar. knpa sy bilang gini, krn sy terbiasa pake XP dan sudah 4 tahun lebih pake linux terutama ubuntu. Bisa karena terbiasa.

    maaf klo kepanjangan komennya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks udah sempet komen panjang2 mas.
      :).
      Soal judul kayaknya lebih menggigit yang ini mas, selama kelemahan diatas masih ada di linux, saya yakin Linux tidak akan melebihi Windows. Soal android memang sangat sukses di smart phone dan perangkat mobile. Untuk lingkungan PC saya rasa masih windows mas.

      Soal no 5, saya rasa bukan tampilan saja mas, orang seperti saya hanya merasa sayang saja jika beli komputer atau Laptop dengan spek tinggi tidak bisa dibuat maksimal, untuk software, game, dll. Untuk apa punya RAM 8GB kalau yang digunakan hanya separuhnya? tentu saja ini tidak berlaku untuk server.

      No 6, Menurut saya, dengan rilis yang beragam terlalu sulit untuk user mengikutinya mas, harus berebut kalau tak ingin ketinggalan, :)

      No 7, Kalau soal Interface saya akui sangat user friendly mas. Yang sering dikeluhkan adalah soal install program, manajemen, dll. Saya kira ini tidak bisa begitu saja dilakukan oleh user pemula. harus menjadi 'orang aneh' berkemampuan teknis tinggi dan menyukai tantangan. :)

      No 3, Orang yang telah menggunakan Linux bertahun2 sudah pasti mengatakan Linux itu mudah. Tapi kenapa saya berpendapat Windows lebih mudah digunakan? contoh sederhananya saja saat install program mas. User Windows bisa melakukannya tanpa harus membuka command line.

      Thanks atas komentarnya, mohon maaf jika jawaban saya kurang berkenan bagi anda.
      :)

      Delete
    2. wah jd mas sengaja nih bikin judul seperti itu :D klo utk win8 gmn prediksinya mas???bakal sesukses win7???atau sebaliknya :)

      no 5: lha bukannya lebih sayang lagi klo beli hardware dgn spek tinggi ternyata OS nya juga butuh spek tinggi, sama dgn pemasukkan yg tinggi tapi pengeluaran tinggi jg, harusnya teknologi semakin lama semakin hemat meskipun kualitas hardware meningkat.oh ya skrng dev game2 udah mulai melirik linux :)

      no 6: distro linux ratusan jumlahnya, dan tiap2 distro punya ciri khas tertentu, knpa harus diikutin semuanya, apalagi utk pengguna baru pasti saya beri saran distro linux yg mudah dan banyak dipakai. selain itu perkembangan teknologi tidak seperti yg lainnya, misal ilmu hukum. setiap hari selalu ada perkembangan/penemuan baru di bidang teknologi, dan sy rasa mas jg bs merasakan sendiri, semenjak android booming, masyarakat atau vendor2 lain serasa diajak utk berlari terhadap perkembangan teknologi. microsoft sendiri juga kewalahan mengikutinya sampai2 harus duet dgn nokia, dan seandainya win8 nantinya gagal otomatis berdampak ke windows phone dan kemungkinan besar windows store blm dirilis.

      no 7:install program???wow :D ada yg mudah knpa pilih yg susah????sy yakin mas udah pernah coba software center nya ubuntu atau android market gmn???mudah bkn.(mudah2an alasannya bukan "harus butuh koneksi internet") dan itu ga harus berubah jadi 'orang aneh', anak kecilpun bisa kok :) dan semenjak sy mulai meninggalkan windows 4 thn yg lalu saya jarang sekali buka2 situs warez, crack, dll dan saya ga harus menyediakan partisi khusus/folder khusus yg biasa diberi nama 'MASTER' atau 'INSTALLER' dgn isi yg mencapai puluhan bahkan ratusan gigabyte. :)

      No 3:itulah knpa saya tulis 'Bisa Karena Terbiasa' segala sesuatu kalau dikerjakan berulang2 akhirnya jadi terbiasa dan mudah :) dan nanti apakah win8 juga mudah??? :D pasti user yg terbiasa klik kanan di desktop kemudian pilih refresh jadi bingung :D, hmmm command line???wah mas terakhir pakai linux kapan???? :D apa itu suatu kewajiban(buka command line) utk install aplikasi di linux???TIDAK, mas tinggal klik2 aja utk install aplikasi dan ga harus buka command line :) nah klo saya tanya misal di windows udah terinstall puluhan bahkan sampai ratusan aplikasi, trus saya mau buka aplikasi X, atau aplikasi yg mirip X itu gmn????apa harus dicari satu persatu???klo di linux sih tinggal cari kategorinya saja, games, office, sound & video, internet, science, dll....jd lebih mudah :)

      maaf jg klo kepanjangan komennya :D

      Delete
    3. Judulnya lebih menggigit kayak gitu mas, :) soal windows 7 dan windows 8 saya rasa akan memiliki pasar berbeda, dengan metro UI nya windows 8 lebih ke gadget dengan interface touch screen. (walau masih bisa pakai mouse)

      Untuk hardware sy masih dalam pendapat saya mas, sayang beli hardware tinggi tapi hanya bisa melihat Dirt 3 dipajang saja (misalnya).

      no 6 Bingung saja mas harus milihnya, masing2 distro juga rilis baru minimal tiap 6 bulan, dg lompatan tekhnologi yang cukup banyak.(opini sbg pemula)

      no 7, saya ikut senang mas menyelesaikan perpindahan total dengan sempurna. :) Bagi pemula, Linux masih seperti 'merumitkan sesuatu' mas. hehe.. pendapat mas memang benar, bisa karena biasa.

      no 3, jika harus memutuskan mana yang lebih mudah sepertinya tidak akan ketemu mas, pengguna Linux mempunyai alasan sendiri, begitu juga windows. menurut saya, secara umum windows memang lebih mudah dikelola, untuk linux kita harus lebih rajin lagi. Kata bisa karena biasa perlu digaris bawahi lagi:)

      Delete
  14. Kalau memang opini pribadi tulis dari awal kalau hanya opini pribadi. anda menulis di atas seolah-olah itu fakta lapangan yg anda buat. Blunder bung !! :) kalau memang mau bicara fakta, sajikan data dan analisis yg akurat, bukan hanya berdasarkan perkiraan dan pendapat pribadi yg tendensius. Got it? ;) nice try, but you should try harder bro :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe..
      Bukan sekedar Opini pribadi sob, artikel di atas saya review dari tulisan orang yang kredibel di bidangnya. Hanya saja hal tersebut tidak dapat diterima begitu saja oleh pengguna Linux. Saya kira beda argumen itu hal yang wajar.
      :)

      Delete
    2. maaf pake anonym ^^

      mas saran saya kalo itu memang benar2 fakta, mbokya dikasih sumber reviewnya mas, jadi seolah2 bukan opini anda pribadi

      b(^.^)d
      IMNM.inf

      Delete
    3. Baca lagi dong bro artikelnya..
      sudah saya sebutkan sumbernya diatas.
      :)

      Delete
  15. Hardware yang lebih maju sehingga tidak perlu menggunakan linux sebenernya tidak tepat, buktinya komputer ini http://i.top500.org/system/177232 yang merupakan komputer tercepat di dunia saat ini masih menggunakan linux sebagai os nya. Kenapa ya dia gak pake windows?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komputer super macam begitu saya kira pantas dioperasikan untuk server, makanya sebaiknya pakai Linux, bukan rahasia lagi jika Linux handal di server. Satu lagi, Komunitas yang mengembangkan komputer tersebut termasuk yang mendukung open source sehingga ga nyambung jika mereka pakai Windows,

      Delete
    2. jd klo udah handal di server ga boleh ke desktop????trus klo android itu gmn????dia kan jg pake kernel linux tp kok main di pasar mobile????apa android jg ga boleh main di desktop???

      :)

      Delete
    3. Ga ada salahnya sob, cuma untuk saat ini pada dekstop windows lebih mudah digunakan, tentu hal ini tidak berlaku untuk User yang terlebih dahulu sudah berpengalaman dengan Linux.

      Delete
  16. Sudah ga usah di komentari lagi blog butut si anjing ini, cos dy cuman nyari popularitas dan reting, sudahlah bubar bubar bubar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perasaan anda yang paling banya komentar,,
      hahaha..

      Delete
  17. Hahahaha, lucu anda semua yg jadi adu argumen gak mutu hanya karena produk orang(luar negeri). Mendingan juga perdalam keilmuan anda untuk buat OS original anak bangsa yg bisa menyaingi ketenaran dan keunggulan masing2 W & L

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha..
      Ga ada salahnya adu argumen sob, anggap saja lagi diskusi.
      Kalau nanti saya bisa buat OS sendiri bantu modal ya?
      :)

      Delete
    2. Cuma lucu aja bro, sama yg fanatik berlebihan terhadap salah satu OS tapi gak mo melihat kenyataan kalo semua yg ada di dunia ini salah satunya OS, buatan manusia yg notabene gak ada yg sempurna pasti ada kekurangan dan kelebihan masing. Saran ane sih kalo publish artikel jangan membandingkan satu produk dengan produk yg lain, lebih arif jika mengemukakan 1 produk saja.

      Delete
    3. Saya mencoba melihat dari dua sisi sob, saya juga menulis kekurangan windows dibanding Linux, tapi tidak ada yang berkomentar disana.

      Delete
  18. heheh lucu bos artikelnya, tapi emang seperti itu keberadaannya. saya termasuk "orang aneh"

    ReplyDelete
  19. PARAH YG KOMEN
    KITA BICARA REALITA SAJA PEMAKAI LINUX ATAU WINDOWS YG BNYAK? JELAS WINDOWS... MW KRN SEJAK KECIL D AJARIN WINDOWS KEK ATAU DLL.. JUSTRU ITU HEBATNYA WINDOWS !!
    FANATISME JGN BERLEBIHAN TOLOL SAMPE GA PEDULIIN REALITA !! MIMPI KALEE LINUX NGALAHIN WINDOWS ATAU MAC.YG D DUKUNG PERUSAHAAN BESAR !
    KLO LO PADA JAGOAN IT KALAHIN NOH MICROSOFT ATAU APPLE DGN PERUSAHAAN LINUX KALIAN !
    BRU KALIAN BACOTT.. KASIHAN GW SM YG PNYA BLOG D KEROYOK ORANG2 SOK PANDAI TPI OTAKNYA KECIL !
    GW PEMAKAI LINUX & WINDOWS TPI MALU GW BACA KOMEN PEMAKAI LINUX YG SOKKKK HEBATTT !!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks sob, yang komen jelek diatas sepertinya tidak bisa menyikapi realita dengan baik.
      :)

      Delete
    2. Dimaklumi ajalah mas bro.. mungkin mereka gak sadar kalo pengetahuan mereka masih sangat kurang, tp mereka sdh merasa yg paling benar, hebat dan pintar. :)

      Delete
  20. ane setuju kalo windows lebih mudah digunakan. Selain itu, ada banyak faktor yang menyebabkan linux tidak akan melampaui linux berdasarkan pengalaman saya.

    Beberapa diantaranya :

    1. Program di Linux tidak sebanyak di windows. Contoh, Libreoffice tidak sepowerfull office 2010. Misal kalo dosen minta buatnya pakai office 2010 gimana? pakai wine DI LINUX? MASIH BANYAK ERRORNYA

    2. Linux belum mampu memaksimalkan kinerja komputer (Driver di linux tidak sebagus windows). Salah satu akibatnya (Pengalaman saya) Laptop saya overheat. Sudah tanya ke forum2 tapi gak ada hasil. Kata mereka karena kernelnya versi baru. Saya SUDAH GANTI LINUX BERMACAM2 DISTRO. BAIK YANG MENGGUNAKAN KERNEL LINUX 2xx SAMPAI 3xx. HASILNYA? Laptop masih overheat, wlan gak kebaca, suka freeze sendiri linuxnya PADAHAL SEBELUMNYA PAKE WINDOWS 7 ULTIMATE DENGAN SETTING STANDAR (AERO PEEK, EFEK2 LAINNYA) MASIH OKE AJA TUH

    3. Install satu program bisa mempengaruhi yang lainnya (depedensi). Gak bisa uninstall program kayak di windows

    Itu adalah PENGALAMAN SAYA. SAYA JUGA SEMPAT JADI "ORANG ANEH". TAPI AKHIRNYA SAYA BALIK JUGA KE WINDOWS. SAYA SANGAT MERINDUKAN SEMUA FITUR DAN KEMUDAHAN WINDOWS YANG HILANG DI LINUX.

    KALO ANDROID MEMANG SANGAT SUKSES KARENA DIDUKUNG GOOGLE BANYAK DEVELOPER. COBA KALO KITA PERHATIKAN, ANDROID ITU GAK SEPENUHNYA OPEN SOURCE.

    ARTIKEL ANDA SANGAT BAGUS DAN SESUAI REALITA. TERKADANG KITA MEMANG HARUS MENGAKUI KELEBIHAN MAUPUN KEKURANGAN SUATU OS. YA KAN??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Faktanya Linux kurang "ramah" terhadap pengguna awam sob, Lebih banyak dukungan yang didapat saat menggunakan windows, meski telah berevolusi, linux harus berkembang lebih jauh untuk mampu bersaing dengan windows.
      Hanya fakta ini tidak bisa dirasakan oleh pengguna Linux yang terlalu fanatik, mari melihat dari kedua sisi.
      :)

      Delete
    2. Bukan cuma linux nya yang gak ramah, tapi user linux nya juga gak ramah sama pengguna OS lain dan bahkan sama user linux yang baru, ironis..

      Delete
    3. Usernya sudah kelewat aneh sob, merasa puas dengan menguasai sesuatu yang rumit, jika ada user bertanya hal2 yang mendasar biasanya jarang ada yang berbaik hati untuk menanggapi. Harus berani menjadi aneh untuk menguasai Linux.

      Delete
    4. benar sob, bahkan pas ane nanya, mereka langsung ngasih kode terminal tanpa penjelasan apa pun tentang fungsi command tersebut, sok hebat banget, bukan linux nya yg salah, tapi usernya aneh bin ajaib bin sombong.

      gan, ane dulu pelajar (santri) di salah satu pondok pesantren (hehe,,, anak pesantren)

      ane disana belajar apa itu sifat SOMBONG, sombong itu bukan seperti yg kita anggap seperti sekarang ini, tapi sombong menurut Al Qur'an adalah "Menolak kebenaran"

      Jadi setelah ane baca komen2 disini (yang dari user linux), mereka itu sombong, gak mau terima kebenaran yg ente tulis di artikel ini, mereka bersikeras menolaknya dengan berbagai alasan

      entah mengapa ya gan user linux tuh agak sedikit sakit kalo menurut ane,,,

      Delete
    5. Kebanyakan user yang fanatik dengan Linux secara tidak langsung akan membenci Windows, kenapa? mereka benci dengan mahal dan ketertutupan Windows.

      Di Linux, seperti terbebas melakukan apapun, bahkan jika mempunyai skill bisa mengubah dan membuat distro sesukanya tanpa terkendala Lisensi.

      Alangkah baiknya, User jangan sampai tahap membenci, karena sekali lagi kita cuma User, silahkan tentukan pilihan sendiri.
      :)

      Delete
  21. Lucu dan agak gemas juga ngebaca komen2 diatas.Kok malah saling menjelek2an OS.Bagi yang menjelek2an windows, Apakah awal anda mengenal komputer anda langsung memakai Linux? kalo memang iya, salut deh. Tapi kalo nggak, jangan lupain lah kalo pernah pake windows. Sebagian besar pengguna komputer pasti pernah make windows.

    Semua OS punya kelebihan masing2. Sebagai orang awam yang pernah memakai Windows, Linux, dan Mac saya merasakannya sendiri.

    Windows memang lebih mudah dipakai dan User interface nya sangat bersahabat untuk orang awam sekalipun. ditambah lagi banyak software dan hardware yang bekerja dengan sangat baik di windows.tapi yang menjadi masalah adalah lisensinya :).

    Linux, I love Linux. Tapi seperti dikatakan di artikel ini, Linux memang kurang cocok untuk user yang mengharapkan kemudahan penggunaan dan kompatibilitas hardware ataupun software. Yup, saya sebagai pengguna linux saja, masih mengatakan bahwa menggunakan Linux itu SUSAH, walaupun tidak berarti Linux itu tidak bisa dipelajari, hanya saja membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa terbiasa dengan lingkungan desktopnya (khususnya Linux server). Apalagi jika tidak ada koneksi internet langsung. Tapi keuntungan dari Linux adalah sangat powerfull untuk digunakan sebagai SERVER (sebagai desktop masih kurang),dan "free" (bukan gratis) dalam artian bebas untuk digunakan, didistribusikan dan di custom (ini yang paling menyenangkan dari linux). Intinya Linux itu kebanyakan digunakan oleh orang2 yang memang butuh menggunakan linux (urusan pekerjaan atau studinya emang di teknik komputer).

    Mac, tidak ada kata yang bisa melukiskan OS satu ini selain EKSKLUSIF. Interface yang baik untuk pengguna desktop, dukungan software yang cukup baik, dan kebanggan tersendiri ketika menggunakan salah satu produk om Job (Alm) ini. Kekurangannya ya itu keeksklusifannya yang gak tanggung2 :P

    :) Jadi sebenarnya setiap OS itu punya kelebihan dan kekurangan masing2. bersikap bijak dan berpikiran tenang ketika membaca suatu artikel. kalau tidak setuju ya ungkapkan dengan sopan. Kita punya etika dalam bersosialisasi di dunia maya. Tidak perlu membangga2kan salah satu OS sampai menjelek2an OS lain.

    Intinya gunakan OS yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anda :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali mas bro,
      Pengalaman pasti menggambarkan sesuatu, anda yang sudah mencoba berbagai OS pasti memiliki pengalaman tersendiri. Begitu juga dengan orang yang terlanjur nyaman menggunakan salah satu OS saja. Tapi alangkah baiknya jika kita jangan sampai dalam tahap membenci, kalau ada kekurangan hendaknya sikapi dengan baik.
      Thanks komennya mas bro.
      :)

      Delete
  22. Win is oke utk kemudahannya, krn dia emang hadir lebih dulu dan didukung oleh vendor hardware sehinggga setingannya mudah tapi bukan berarti linux tu susah. Jangan kau terlalu mencela sesuatu berlebihan malah bisa-bisa nanti kamu jatuh cinta kepadanya. Tidak ada di dunia yang kekal, cuma mungkin umurnya ad yang pendek ada yang panjang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mencela berlebihan? Hehe.. saya tidak merasa sedang mencela bos,,
      :)

      Delete
  23. Kenapa umumnya orang bilang windows lebih baik? menurut pengalaman pribadi saya (maap bukan curhat :D )
    Di indonesia ini pertama kali pegang komputer disekolahan dengan OS DOS, dilanjut windows 3 dan windows-windows selanjutnya.
    Mungkin ini juga terjadi pada khalayak umum di indonesia sehingga dari awal tidak terbiasa dengan linux.
    Kata orang tua bilang, Tak Kenal Maka Tak Sayang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sob, untuk saat ini windows memang lebih baik dalam beberapa hal. Tinggal kita tunggu saja apakah Linux mampu melampaui Windows dalam beberapa tahun kedepan.

      Delete
  24. Setuju mas, meskipun saya fanatik with linux. Tapi Windows memang masih lebih baik. Meski rawan virus tapi dari segi support hardware dan kualitas softwarenya, masih bagus Windows .
    (menurut pendapat saya lho)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup sob, jika terus dikembangkan lebih lanjut, saya yakin Linux mampu bersaing. Untuk saat ini memang beberapa kelemahan masih melekat di Linux.
      Thanks udah berkunjung sob,,
      :)

      Delete
  25. mantap gan blognya,,
    ajax banget..

    ReplyDelete
  26. Saya suka artikel ini.. :)

    saya juga setuju kalo utk desktop, Windows masih yg terbaik karena kemudahan penggunaan khususnya utk installasi program, uninstall, banyak free software, dukungan driver hardware yg sudah matang jadi hardware bisa lebih makasimal di windows karena memang segmennya yg komersil.

    bagi saya, kesulitan di Linux saat ini masalah repositorynya yg sangat beragam dan standarnya yg banyak juga, kalo windows kan tinggal versi 32bit atau 64bit dan kompatibilitasnya utk OS versi XP atau win7.

    Kalo masalah license windows yg mahal kayaknya ngak juga deh.. ^_^

    contohnya licensi windows xp sekarang bisa kita dapat dgn harga 300rb loh yg versi OEM..

    apakah itu mahal?
    saya kira tidak, karena dengan banyaknya program freeware dan lite edition dari versi yg berbayar kita bisa lebih bebas menggunakan banyak software yg powerfull...

    saya termasuk programer dan saya tahu buat software itu sangat susah, dibutuhkan waktu, tenaga, kecerdasa dalam memciptakan sebuah program dan itu mahal harganya...

    so apakah windows xp versi OEM seharga 300rb rupiah bisa dikatakan mahal?
    saya kira malah itu adalah harga yg masuk akal dengan berbagai kemudahan disisi penggunaan, banyaknya software dan dukungan hardware yg sudah maksimal..

    saya setuju dengan pendapat kalo sebenarnya Linux bukan gratis tapi yg benar adalah bebas digunakan dan bebas utk didistribusikan...

    karena itu tadi Linus Torvalds dalam mengembangkan kernel Linux pasti dia mengorbankan banyak waktu,tenaga, pikiran dan uang utk mengembangkan kernel Linux begitu juga RedHat yg membebankan biaya license dan biaya support yg cukup mahal.. ^_^

    btw saat saya menulis comment ini saya mengunakan genuine win xp home edition (OEM) dan di PC saya menggunakan CentOS 5.5

    Saya suka Microsoft dan saya juga suka Linux karena bebas digunakan dan sangat powerful utk server dan murah utk biaya license nya..

    Mari berikanlah pendapatan yg membangun dan terus jaga kesatuan karena kita sama2 anak Indonesia dan orang2 yg memiliki tata krama dunia timur dan orang yg berpendidikan...

    I love Indonesia.. ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks atas penjelasannya sob,
      sebagai Indonesia kita memang harus bersatu, perbedaan itu hal yang wajar, jadikan jalan untuk saling melengkapi.
      Saya mendapat poin yang baru dari komentar anda. Terima kasih banyak sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya.
      :)

      Delete
  27. the Linuxer ayo bergembira, the Linuxer tunjukan aksimu, kita dukung sistem operasinya, sekarang dan selamanya open source man tunjukan aksimu


    mars nya PSS sleman, hhhhh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha..
      Kayak main bola aja mas..
      Saya dukung semen padang aja lah,
      :)

      Delete
  28. Indonesia... yg saya baca dari koment di atas. rata2. saya baca komen di blog atau forum luar, mereka akan memberi penjelasan dan link yang bermanfaat. bukan menjatuhkan. Semua ada plus and minus.
    Buat yg buat article, kalo Anda memang bisa faham semua komen di atas, ada baiknya lihat sisi positif dari linux, lalu posting kelebihannya. jangan hanya cari negatif saja.
    Viva Indonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah dari awal sob, Pada paragraf pertama sudah saya buat Link yang menuju pada Artikel saya tentang kekurangan Windows dibanding Linux, silahkan di cek.
      :)
      Saya bukannya tidak melihat sisi positif Linux, jujur saya tidak fanatik terhadap salah satu OS. Cuma jika saya lebih nyaman dengan Windows apakah saya salah? Mungkin saya tidak termasuk orang aneh. hehe..
      :)

      Delete
  29. kekuatan artikel ini ada pada komen komennya... :p
    jujur saya ga terlalu serius baca artikel aslinya tapi malah lebih seneng baca komen komen di atas... lebih seru... he he...

    laptop saya Dual OS, ubuntu sama win7 (termasuk orang aneh nih... ;p)
    ubuntu buat pemakaian pribadi...
    win 7 buat orang laen yang (ngakunya) ga bisa pake linux... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Syukurlah artikel ini paling banyak dikomentari sejak blog ini dibuat.
      :)
      Saya juga sedang coba2 Linux ni mas bro, hanya terkendala driver hardware yang kurang support Linux.

      Delete
  30. WOW, KOMENTAR TERBANYAK DARI TRHEAD YD ADA DIBLOK INI. MANTAP !!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komennya "murka" user linux semua, wkwk,,,

      Delete
    2. Haha..
      Berkat ada yang share di FB-nya komunitas Linux, semua pada "murka" disini.,
      :)

      Delete
  31. I like this blog.. :)

    Sering-sering share bro.
    Mini-mini games juga, adek saya suka maen game. Haha....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks udah berkunjung bro,
      Soal mini games akan terus diperbanyak..
      :)

      Delete
  32. Akhirnya ada juga yg nulis artikel sperti ini, sumpah di google isinya penuh sama "orang aneh" yg menjelek2kan windows dengan entengnya, pas giliran linux yg dibandingkan dengan linux (kelemahan linux), saat itulah "penyakit" user linux kambuh, yaitu sifat arogan nya, jujur linux itu sulit, di google aja tutorial pasti berbasis command line, padahal udah ada versi GUI nya, mereka sendiri kan yg membuat linux itu seakan sulit, mereka bikin tutor aja ngajarin yg sulit (command line), ada yg lebih mudah kok pilih yg sulit?

    ada harga ada kualitas, kenapa windows mahal? karena microsoft bayar programmer terbaik untuk bikin windows semakin user friendly, linux mencoba beda dari windows mungkin gak mau dibilang niru windows, ya bagaimana lagi semua metode penggunaan komputer yg mudah udah digunalan windows, linux cuma bisa nyari cara lain, linux cuma bisa jado alternatif

    coba linux gak kebanyakan distro, misalnya fokus ubuntu aja, pasti banyak fendor yg dukung, user gak bingung.

    soal hardware gak maksimal benar banget, karena linux yg bikin driver, bukan dari vendor yg ngasih driver, jadi wajar lah gk maksimal

    dan untuk para user linux, jangan sok deh jadi orang, kalian penuhi google dengan artikel kalian yg menjelek2kan windows kalian santai aja, pas giliran keburukan linux disinggung aja udah marah2 gak jelas, kalian kalo ada user baru kalian katain newbie, sok males bantu gitu, "sudah sering dibahas, cari aja threadnya" kalimat itu yg sering aku liat di forum linux.

    linux untuk pemakaian biasa sperti online, musik, bisa dipake kok, tapi kita juga perlu aplikasi canggih di windows kan, solusinya ya dual boot linux dan windows

    aku kesal linux gak support laptop ku, indikator batre gak kedetek, solusinya harus. compile kernel, bisa aja sih aku lakuinnya, tapi berasa gk dihargai nih laptop ku beli mahal2 gk disupport, kasihan ya, linux yg harus support hardware, bukan hardware yg support linux

    satu hal yg pasti, pengguna linux jadi dianggap keren karna pake linux, kenapa? karna linux terkenal susah, jadi orang liat kita pake linux aja udah langsung bilang "woow hebat pake linux", padahal masih belajar, wkwkwkwk...

    di linux yg gk kalah bikin nyesek tu aplikasinya, serba pas2an, alternative, wkwkwkwk....

    eeeh namanya juga gratisan ngapain berharap lebih, ada harga ada kualitas bro... bikin software susah, harga 2jt buat beli windows aja masih murah daripada disuruh bikin sendiri kan...

    linux tu bikin ketagihan karna kesulitannya, orang jadi penasaran dan pengen belajar

    nih prediksi ane: linux bakalan berjaya kalau linux disupport langsung oleh vendor hardware, dan software dan game2 windows sudah dibikin versi linux nya, dan master linux tobat gak sok pinter lagi bikin tutor sok pake command, salah sendiri ngajarin cara susah, ada GUI kok masih pake command, kasihan yg newbie...

    linux untuk desktop mestinya belajar dari android...

    sekian

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha..
      Betul mas segala sesuatu ada baik buruknya, kelemahan dan kekurangannya. Linux kurang "ramah" terhadap user baru, para pengguna mahirnya juga sudah kelewat "aneh" dan para newbie seperti saya jadi bingung sendiri..

      Banyak yang menyinggung soal gratis dan mahal, Saya berpikir hal ini baru dapat dibahas ketika fungsi dan support (hardware dan software) Linux sudah menyamai atau melebihi Windows. Saat ini ya itulah yang bisa didapat secara gratis.

      Saya teringat sebuah pendapat, Coba linux juga dijual seharga $1 saja, pasti akan mendapatkan keuntungan dan biaya untuk terus berkembang. Saya yakin pengembangan Linux tidak gratis, pasti membutuhkan biaya untuk riset, karyawan dll. Dengan sedikit biaya dari user pasti Linux akan jauh berkembang.

      Saya banyak mendapatkan poin yang baru dari komentar anda. Vendor hardware, android berhasil karena support pengembang dan "dana" google, Linux itu rumit kecuali jika anda orang yang "aneh".

      Terima kasih banyak atas pendapatnya, dan terima kasih sudah mengunjungi blog saya.
      :)

      Delete
    2. Sama2 bro,

      Di dunia ini sepertinya munafik banget pengen gratisan, linux dibilang free (kaanya sih bukan gratis, tapi bebas), halah itu bisa-bisanya orang2 linux doang, intinya mereka pengen gratis, mereka gak tau kali susahnya bikin software, siapa yg gak butuh duit? para developer yg bikin aplikasi gratisan pun butuh duit, duitnya dari donasi, lah di indonesia paling pelit usernya, jangankan donasi, aplikasi yg gratisan aja dinilai gak bagus langsung marah2, gak sadar itu dapetnya gratis, beda sama orang luar gan, mereka kalo ngerasa aplikasinya bermanfaat, mereka pasti minta alamat paypalnya lalu kasih donasi, di indonesia?

      linux tuh cocok di indonesia karena budaya orang indonesia yg suka gratisan, fakta ituh,contohnya di indonesia para pemilik blog aja masih suka pakai web hosting gtatisan, tapi marah2 di forum bilang kualitas jelek, lah dia aja numpang gratisan pengen bagus ya? gak tau diri emang

      berfikir realistis dikit ngapa sih hey user linux, aku gak keberatan linux dijual 100rb per lisensi, kenapa? duitnya buat ngembangin linux jua kan, kalo linux dibiayai perusahaan seperti ubuntu yg dibiayai cononical, apa yg terjadi? ubuntu bakalan mengarah ke arah bisnis, inget gan kita nih hidup di dunia juga gak bodoh2 amat kali, pengembang ubuntu juga tau duit, pengen duit, kita user pelit amat ampe mau gratisan mulu

      jujur gan ane geli sama linux dan usernya, dermawan banget, tulus banget hati mereka ya, ane user linux juga kok, tapi kalo perlu membayar ane gak keberatan, asal support dan kualitas dijamin

      HARGA BERBANDING LURUS DENGAN KUALITAS

      linux gak akan bisa melebihi windows selama linux yg support hardware, bukan vendor hardware yg support linux

      itu di sektor hardware,

      kalo di sektor software sih sama aja, perusahaan besar sekelas Adobe, aja gak bikin Adobe Photoshop untuk linux kan

      ane rasa mimpi kali ya di linux harus 100% gratisan mulai dari OS sampai aplikasinya, gak akan berkualitas gan aplikasi di linux kalo gitu caranya

      Open Source menurut ane suatu pemikiran yg kurang masuk akal, manusia butuh duit buat ngembangin software, butuh apresiasi berupa duit untuk ngembangin software, perlu dihargain, selama ini linux dibiayai perusahaan, dan perusahaan itu juga gak mau rugi, hati2 deh, kedepannya ane takut linux (misal: ubuntu) bakalan dikuasai perusahaan yg selama ini membiayainya

      untuk user linux: jangan anggap linux seperti agama deh, kalo dikritik kekurangannya jangan marah aje lu,,, sok bilang pakai software bajakan haram, ente aja kalo linux dikritik kekurangannya langsung marah, gitu seperti kesetanan,,

      memang linux dan usernya adalah orang2 aneh bin ajaib, pemikirannya itu loh,,, aduuuh,,,

      sorry kepanjangan gan,,, komen ane yg tadi dihapus aja, yg ini aja diapprove, coz yg sebelumnya banyak salah ketik, wkwk,,,


      Tambahan: Belajar dari Android aja, liat android sukses karena vendor hardware dan vendor software support android, aplikasi versi Symbian, iOS, Windows dibikin juga versi android, kok di linux versi dekstop gak bisa seperti itu ya?

      linux tersukses sepertinya cuma android

      Delete
    3. Android memang sangat jitu melihat pasar, pasar mobile yang sebelumnya diisi oleh IOs dan symbian, sekarang mulai digerogoti. Bernaung dibawah nama besar Google menjadikan pengembangan android sangat matang.
      Dengan konsep Android market yang sangat menarik dan menguntungkan, serta support dari brand ternama yang semakin banyak mengeluarkan gadget berbasis android.

      Jika seandainya Android juga dirilis dalam versi desktop mungkin akan sangat menarik, dengan lisensi yang murah tentunya, semoga.

      Kalau Linux versi desktop ingin mengalahkan dominasi Windows, pertama mereka harus menjaring sebanyak mungkin pengguna, dengan banyaknya pengguna tentu menarik banyak support dari pengembang software dan hardware.

      Mau tak mau untuk pengembangan lebih matang pasti butuh dana. Disinilah pengembangan Linux terhambat, jika Linux menarik bayaran dari pengguna tentu konsep open source yang digadang2 oleh Linux tidak lagi relevan.

      Mungkin sebaiknya Linux mengratiskan Lisensi untuk pendidikan dan menjual lisensi ke user yang menggunakan Linux untuk tujuan komersil. Dengan pengembangan yang matang, support hardware dan software, harga bersahabat dan dukungan untuk pendidikan, tentu akan semakin banyak pengguna beralih ke Linux. Ini hanya pendapat saya saja. :)

      Terima kasih banyak sudah menyempatkan berkomentar bro, mana panjang2.. Hehe..
      Saluut,,
      :)

      Delete
    4. Ane setuju gan,

      android bisa sih dipakai di desktop, tapi gak official

      semoga android masuk ke jajaran distro linux desktop ya gan, ane langsung hapus linux ane (kubuntu) dan langsung pake android desktop, tapi sepertinya sulit gan, karena android kan pasarnya di mobile device, eh tunggu dulu, laptop kan mobile device juga ya, wkwkwk,,,

      menurut ane gan yg mesti diperbaiki tuh mental user linux, terutama yg master, jangan sok laaah,, ramah dong sama user baru.. dan juga lisensi linux itu sendiri, masa ubuntu ngasih gratis untuk perusahaan, kan mereka (perusahaan) sangan bisa membayar, walau katakanlah 300rb - 500rb per lisensi, duitnya bisa buat mengembangkan ubuntu juga kan

      oh ya gan, udah pernah pakai Desktop Environment KDE?

      jauh lebih bagus daripada Gnome, memang sih dari dulu KDE dikatain berat, tapi laptop/komputer udah canggih, gak ada kata berat pake KDE, fungsi2 di KDE lebih bagus daripada Gnome gan

      itulah hebatnya linux, yg kita anggap sulit itu bisa jadi terletak pada DE (Desktop Environment), karena kurang familiar sama Gnome yg menurut ane desainnya aneh, janggal,,

      linux itu hebat karena beragam dan sangat luas ilmunya, untuk desktop environment aja lebih dari satu kan, ada Gnome, ada KDE, dana Xfce, dll

      Jadi kalo menurut ane, user baru jangan juga langsung cap linux sulit. Selain mencoba berbagai macam distro linux, juga harus mencoba berbagai macam DE, untuk KDE lebih mudah dicustomasi

      untuk distronya ane saranin Kubuntu gan, hehe..

      memang benar linux bikin orang ketagihan dan penasaran, kunci sukses di linux adalah rajin mencoba (karena keberagaman linux), dan rajin belajar dari pengalaman, dan jangan cengeng belajar linux

      jujur gan, ane pakai linux seperti baru kenal komputer beberapa bulan, karena seperti belajar dari awal, nah dari situ ane sadar kalo orang dikatakan mahir menggunakan komputer itu salah, yang benar, orang tersebut mahir menggunakan windows, dan jadi kebanggaan tersendiri gan kalo kita mahir menggunakan linux, hehe

      semoga open source lebih realistis lagi, jangan sok gak mau dapet duit deh, dikasih harga dikit gak papa lah demi perkembangan juga kan, toh user pada males ngasih donasi, maju terus linux, OS masa depan nih

      setuju gak gan kalo linux dibikin iklan di TV dan media cetak? omong kosong kalo user linux pada miskin, sumbangan 10rb per orang juga bisa buat biaya bikin iklan

      masa windows bikin iklan di TV kita linux gak bikin sih, ane kaget gan nenek ane yg gak kenal komputer aja tau windows, katanya komputer pakai windows kan, lah nenek ane aja gak tau windows itu gimana, kata beliau dia liat iklan di TV dan koran

      jadi setidaknya kenalkan dulu nama linux (misal: ubuntu) pada masyarakat awam, dari mereka kenal bahwa ada OS lain selain windows, otomatis mereka mencari tahu apa itu linux, apa itu ubuntu, sukur2 bisa tertarik pake linux

      kenyataan di masyarakat malah orang asing sama nama linux / ubuntu, mereka taunya komputer ya windows, linux udah kalah telak sama strategi microsoft, semoga komen ane bisa dibaca oleh komunitas linux dan mohon direnungkan, hehe...

      Delete
    5. Ntar saya coba juga pakai Kubuntu gan, sekarang cuma terkendala Driver hardware, sampai saat ini laptop jadul saya ga bisa di install linux distro apapun, sempat sih sebentar coba Ubuntu di PC, Entah kenapa jadi aneh saat semua aplikasi yang kita butuhkan sudah tersedia, hehe.. ternyata ada keasyikan tersendiri saat menginstall program2 windows.

      Jika kita mau mencoba Linux juga tidak akan susah. Hanya saja kebanyakan User sudah terbiasa menggunakan Windows beserta aplikasi nya.

      Untuk memperbanyak pengguna, Saya rasa Linux versi desktop harus sedikit meninggalkan filosofi Open source dengan menggandeng pihak lain untuk menyediakan aplikasi bahkan game di Linux. Saat ini tidak dipungkiri lagi, walaupun ada, jarang yang mau menyediakan aplikasi dan game bagus secara free. Saya rasa Linux akan lebih unggul dalam "murah" dan "mahal" dibanding "gratis" dan "berbayar" seperti saat ini.

      Delete
    6. Oh ya, soal Iklan TV sepertinya sangat menarik,

      Ingin mencoba sesuatu yang Beda? Try Linux..
      Acer, Dell, Toshiba, HP recommend Linux for better experience.

      Kapan ya Linux bisa seperti itu, hehe,,
      segera, semoga,,
      :)

      Delete
    7. iya gan, KDE lebih familiar daripada Gnome,, tapi ane pakai ubuntu kok, bisa juga diinstal desktop kubuntu diatas ubuntu,,,

      kendala orang pake linux tuh lebih dominan di masalah aplikasi, karna aplikasi yg sering dipake kan di windows, gk ada di linux, dan aplikasi di linux cenderung gak canggih seperti aplikasi windows

      kalo system sih linux juaranya, mau kita ubah bagaimana pun bisa, tapi juga harus hati2,,, jangan gegabah di linux, ane aja dulu sering install ulang gara2 salah langkah dan system jadi error, wkwkwk,,,

      untuk pemakaian ane sih ubuntu sangan mencukupi, tapi ada juga pekerjaan ane yg gak bisa dikerjakan di linux ubuntu, maka dual boot lah jadi solusi, walau gak dual boot pun bisa pakai virtualbox dan install windows nya disitu,,,

      memang windows juaranya di aplikasi gan, mudah bikin aplikasi di windows, kuliah aja diajarinnya pemograman visual basic, wkwkk,,,


      linux menurut ane menantanga banget gan,, saat ada error dan kita bisa fix nya, sungguh nikmat rasanya...


      linx memang perlu banget iklan gan, jujur ane bingung kok linux gak gencar ngiklan ya,,,,

      salah strategi nih linux


      bener gan, harusnya gandeng juga perusahaan software besar untuk bikin aplikasi mereka bisa digunakan di linux, sampai saat ini aja yahoo messenger gak ada tuh buat linux,,

      walau bisa diakalin pakai wine, tetep aja gak maksimal

      Delete
    8. wah wah.. agan ini tahu banyak ya soal Linux, saluut..
      beginilah pengguna yang bijak, selalu objektif dalam memilih, tidak hanya terpaku pada 1 OS saja, intinya berani mencoba dan tidak begitu saja melupakan yang lama. dua jempol deh buat agan, semoga saya bisa mengikuti langkahnya..
      :)

      Dunia Linux menarik untuk digali lebih lanjut, menyimpan banyak potensi untuk berkembang. Semoga para pengembang Linux lebih inovatif lagi dan dapat mewujudkan Linux yang jauh lebih baik. Untuk para pengguna, Objektiflah dalam menilai.

      Delete
    9. Percayalah, ane baru menggunakan linux, tetapi berkat keinginan ku yg kuat dan dukungan komunitas (yg walau kadang bikin sakit hati), dengan bermodal google doang dan pinter-pinter nentuin keyword, alhamdulillah ane selalu bisa fix semua masalah di linux, ya terkadang mentok gak bisa diapa-apain lagi ya intall ulang os, persis seperti dulu aku belajar komputer (lebih tepatnya belajar windows), dulu juga aku sering salah-salah, sering install ulang karna gak dapet solusi, jadi ane belajar dari pengalaman aja...

      percaya gak gan, aku dulu dikasih komputer oleh paman ku, padahal aku gak pernah kenal sedikit pun tentang komputer, orang disekitar ku gak ada yg punya komputer, dan waktu pertama hidupin tuh PC ane bingung banget, tapi perlahan aku bisa bangkit dan mempelajarinya, dan semakin meningkat lagi skill ku saat ane dibelikan modem,,,

      jadi gak ada alasan berdasar kita gak bisa pake linux, kenapa?

      anggap aja seperti dulu waktu pertama belahar windows

      jangan malu, jangan gengsi dibilang newbie dan belajar dengan orang, karna kita tuh pada dasarnya gak tau, makanya kita belajar, sangat rugi orang yg hanya terpaku pada satu OS, tidak dipungkiri lagi bahwa linux itu sangat menarik dan menantang (dan mengasah otak), tapi kita juga butuh windows, karena windows itu juaranya di aplikasi pihak ke 3, dan fitur lain yg gak ada di linux, jadi jangan mentang2 kita pakai linux lalu kita benci windows (microsoft) dan benci closed source, toh kita cuma end user, jangan sok benci gitu, rugi ntar, coz nanti bisa menutup mata pada kekurangan linux seakan sombong gak mau mengakui kalo windows masih lebih unggul dari windows

      linux tuh paling bikin susah kalo gak ada koneksi internet, sedangkan di indonesia masih banyak user offline, memang bisa diakalin pake DVD Repository

      filosopi open source menuut ku terlalu tidak masuk akal pada zaman yg sekarang ini, kenapa?

      masih sedikit orang dermawan di dunia ini yg mau bikin software canggih dan dibagi source code nya, palingan aplikasi ala kadarnya yg mau dia bagi, dan kita jangan mentang2 suka open source lalu closed source dibenci, kan hak mereka (developer) mau jual aplikasi nya atau ngasih gratis, ya terserah kita juga mau beli atau tidak

      kita jangan mimpi maunya gratisan mulu, cuma jadi end user sih, coba dia rasain jadi developer, susahnya bikin software, susahnya ngatasin bug, hanya orang istimewa dan punya jiwa kemanusiaan lah yg rela membagikan jerih payahnya ke orang banyak dengan gratis


      mana nih user linux yg katanya master, mana nih user linux yg suka ngomong kasar disini? kok gak nongol lagi?

      Delete
    10. Pengguna Linux yang kasar itu cuma terlalu fanatik gan, apapun kekurangannya pasti akan disangkal, udah jatuh cinta sih, jadi ga mau pakai yang lain, takut dikira selingkuh,, hehe..

      menarik juga ceritanya gan, from zero to hero nih, hehe.. saya juga tertarik untuk mulai coba linux nih gan, ceritanya sangat meng inspirasi. semoga kedepannya Linux jauh lebih baik.

      Delete
  33. dan satu hal gan yg gak ane suka dari user linux kebanyakannya adalah sifat sok,,, sok anti pembajakan,,,

    padahal di HP nya dan di komputernya semua lagu-lagu berformat .mp3 semua,, jangan jadi manusia munafik aja jadi orang ya kan gan,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha.. benar juga, paling kalau disinggung banyak yang bilang beli kaset aslinya, terus di convert ke mp3, hehe.. padahal pasti pernah juga download di 4shared.

      Delete
  34. hehe.. dah pake linux berapa bulan mas... dah ketemu masalah apa aja???... seorang penggila linux itu seperti pengguna android yang ketagihan costum rom... seperti pemain point blank yang justru dg sengaja mencari musuh... begitu juga pengguna linux yg justru asik menikmati n memecahkan masalah... untuk bajakan... ok untuk file mp3 memang bajakan.. tapi secara default sebenarnya linux tidak bisa memutar mp3... salah satu alasan linux belum bisa mengalahkan wndows adalah karena belum ada distribusi linux yang mampu mensubsidi para vendor hardware n developer software seperti halnya yg dilakukan microsoft.. lalu untuk kemajuan hardware.. kemajuan hardware sebenarnya untuk mengimbangi kemajuan dibidang software yang makin rakus sumber daya sementara pada lingkungan linux apikasi dibuat seminimal mungkin menggunakan sumberdaya yang ada dengan hasil optimal...bahkan linux juga menjadi pionir beberapa teknologi...seperti Gnome yang akhirnya dicontek windows dg nama metro...BTRfs yg dicontek windows 8 nanti sebagai file system terbaru menggantikan NTFS..teknologi cloud yg sekarang hebohpun berawal dari linux... coba gunakan linux 2 bulan saja tanpa melirik windows anda akan mengerti mengapa orang seperti saya mengaggumi linux...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum satu pun distro Linux yang support VGA jadul saya mas, resolusi layarnya jadi melebar dan sangat buram, kadang terjadi blank screen tanpa tahu sebabnya.

      Untuk sementara lebih nyaman dengan windows 7 dulu lah, nanti deh kalau ada waktu dan hardware baru saya akan mempelajari Linux lagi.
      Linux memang untuk orang2 dg skill tinggi dan suka tantangan, mungkin saya tidak termasuk, hehe..

      Setahu saya interface metro tidak meniru Gnome, Petinggi microsoft sendiri mengakui kelebihan interface IOS dan menerapkannya pada metro di windows 8. Windows 8 lebih untuk perangkat mobile seperti tablet PC.

      Thanks sudah menyempatkan berkomentar mas,,
      :)

      Delete
    2. nah kan pasti kekecewaan user baru tuh di support device

      dulu ane juga kewalahan semua gk jalan di linux, tapi seiring updatenya, jadi support deh,,, sabar aja,,, butuh skill tinggi untuk memahami tutorial nya,,,

      Delete
    3. Yup mas, semoga Linux di update terus dan semakin ramah untuk pemula..
      :)

      Delete
  35. lol lagi asik asik nyolong software ketemu deh article ini, !untuk pemakai ms oses keep on piracy-ing, untuk pemakai open sources keep on developing!

    ReplyDelete
  36. Memang sih, kalau buat hal-hal yang menurut saya sederhana itu kita bisa pakai Linux, kayak ngetik-ngetik. Tapi kalau buat hal yang menurut saya sudah lebih rumit dan menuntut kita untuk menggunakan software tertentu, kita tidak mungkin pakai Linux.

    Contohlah, Stata untuk program Statistika atau SPSS. Masa' tiap kali install kudu pake wine? Ntar hasilnya malah kacau atau crash malah.

    Begitu juga waktu mau main game, menurut saya game keluaran 2010 keatas, patchnya bisa sama banyak dengan bug-nya. Kalau kita update, nanti gak compatible ato meledak malah.

    Saran saya sih, kita toleransi aja ya, Windows aja banyak cacat kayak virus, ya kita maklum. Linux bikin kita jadi Pegel Linux karena malah ngerepotin pekerja kantoran. Nothing Perfect, mah bro. Jadi kalo situ gak suka windows jangan caci maki windows, kalo ente emang jago bikin OS aja sendiri, kalaupun udah bisa ya cobalah biar dapet pangsa pasar melebihi windows, emang ente bisa? Dana Windows udah kayak infinity, dana ente masih terbatas. Toh kalau ga suka Linux ya, kita jangan caci maki juga lah, hargai aja dia udah bikin OS, masa gak kita respek sama dia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup bro, gunakan OS sesuai kebutuhan kita masing2,, setiap pengguna pasti punya kebutuhan yang berbeda2..
      :)

      Delete
  37. hduh2 untung blog ane gk terlalu byk yg comment, kalo dah gini cpek dah balesnya. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe..untung cuma 1 arikel ini yang rame, jadi ga repot2 bgt lah..
      :)

      Delete